Hampir setiap orang pernah mengalami sariawan seumur hidupnya. Nyeri dan perih saat sariawan memang tidak nyaman apalagi sampai susah makan. Rasanya ingin segera move on dari rasa sakit itu. Mau tahu cara mengobati sariawan dengan cepat? Ini dia ulasannya.
KENALI PENYEBAB SARIAWAN
Ketahui dulu penyebab sariawan yang sedang Anda alami supaya cara pengobatannya tepat. Ada banyak penyebab sariawan dari yang umumnya kita ketahui sampai yang ternyata tidak kita sadari, sebagai berikut.
Kekurangan Vitamin dan Mineral
Umumnya kita mengira sariawan karena kekurangan Vitamin C saja. Rupanya, penyakit tersebut juga dipicu kekurangan nutrisi lainnya seperti Vitamin B12 dan zat besi.
Gigi dan Mulut Kurang Bersih
Gigi dan mulut yang tidak dijaga kebersihannya menjadi tempat pertumbuhan bakteri. Hal ini lah yang menyebabkan sariawan sering muncul. Kebersihan gigi tersebut juga menyangkut soal gigi berlubang, karang gigi, gigi palsu, dan cara menyikat gigi.
Trauma Fisik
Sariawan bisa muncul karena pipi atau lidah tergigit. Tumbukan karena salah menyikat gigi juga dapat menyebabkan sariawan.
Stres dan Emosi
Rupanya, sariawan juga bisa dipicu stres. Coba perhatikan, saat terkena sariawan apakah Anda sedang banyak pikiran, sedang merasa cemas, atau sedang memiliki masalah yang belum bisa diselesaikan?
Stres dapat meningkatkan asam lambung yang berdampak pada reaksi di mulut. Karena peningkatan asam lambung tersebut, mukosa mulut jadi rusak. Inilah sebabnya stres dan kondisi emosi yang buruk dapat menyebabkan sariawan.
Sistem Pencernaan Sedang Bermasalah
Gastro Esofageal Reflux Disease (GERD) ialah naiknya asam lambung ke tenggorokan dan sampai ke mulut. GERD merupakan masalah pencernaan yang terjadi di lambung. Asam lambung inilah yang mempengaruhi kondisi mukosa di mulut.
Alergi Makanan
Sebagian orang alergi terhadap makanan tertentu sehingga menimbulkan reaksi berupa sariawan. Misalnya, alergi terhadap jenis ikan tertentu seperti ikan tongkol, atau jenis buah tertentu seperti mangga dan rambutan. Selain itu, sariawan juga bisa disebabkan terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas atau berminyak.
Sariawan karena Anemia
Kadar zat besi dalam darah penderita anemia menurun. Hal tersebut menyebabkan kondisi mulut dan tenggorokan jadi kering sehingga muncul sariawan.
Sariawan Disebabkan Hormon
Hormon yang sedang tidak seimbang dapat memicu sariawan, khususnya pada wanita. Sebaian kecil perempuan menderita sariawan menjelang atau saat menstruasi. Ini karena perubahan hormon progesteron dan estrogen yang berdampak pada sistem imun.
Sariawan Akibat Penyakit
Banyak penyakit gejalanya ditandai dengan sariawan. Contoh yang banyak kita tahu ialah HIV/AIDS. Selain itu, sariawan juga disebabkan penyakit herpers simpleks yang dapat menular lewat air liur. Pemicu lainnya ialah lendir atau cairan akibat menderita polip/sinusitis yang sampai ke rongga mulut.
CARA MENGOBATI SARIAWAN DENGAN CEPAT
Saat terkena sariawan, rasanya menderita. Perih, nyeri, dan mulut yang terasa panas membuat kita tidak bisa konsentrasi. Sariawan yang sudah cukup besar apalagi posisinya di lidah membuat sesi makan begitu menyiksa. Bagi yang sedang menderita sariawan, pasti ingin cepat sembut. Ini dia beberapa cara mengobati sariawan dengan cepat.
Berkumur dengan Air Garam
Air garam mungkin tidak menyembuhkan begitu saja namun, cara ini cukup ampuh untuk mengurangi nyeri dan perih saat sariawan. Ketika terkena sariawan, buatlah larutan garam dan berkumur pelan-pelan selama satu atau dua menit.
Kumukan pada bagian mulut yang terkena sariawan. Setelah berkumur, buang air garam tersebut, jangan ditelan. Selama sariawan, rutinlah berkumur-kumur dengan air garam setiap beberapa jam.
Minum Teh Hangat
Saat mulut sedang nyeri-nyerinya namun Anda ingin segera makan, coba minum teh hangat manis. Setelah beberapa detik, mulut Anda akan terasa lebih baik. Suhu mulut yang tadinya panas akan segera turun.
Berkumur dengan Larutan Baking Soda
Sifat alkali dalam baking soda dapat menetralkan suasana asam di rongga mulut. Kondisi asam inilah yang menambah rasa sakit. Larutan satu sendok teh baking soda ke dalam segelas air hangat. Kumurkan selama beberapa menit dan lakukan beberap kali sehari.
MENGOBATI SARIAWAN SECARA ALAMI
Kadang, mengonsumsi permen, pil, atau minuman Vitamin C tidak bisa menyembuhkan sariawan dengan cepat. Sebenarnya, kita juga tidak perlu bergegas ke apotek untuk membeli obat kimia. Ada berbagai cara mengobati sariawan secara alami yang juga bisa dipadukan dengan pengobatan kimia, seperti berikut ini.
Teh Celup Bekas
Mengompres bagian yang terkena sariawan dengan teh celup bekas dapat meredakan rasa nyeri. Caranya, ambil teh kantong celup yang sudah dipakai. Kompreskan ke mulut selama 15 - 20 menit. Lakukan hal ini tiga kali sehari agar proses penyembuhan sariawan jadi lebih cepat.
Banyak-Banyak Minum Air Putih
Dehidrasi dapat menyebabkan panas dalam yang memicu tenggorokan kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan. Kalau sudah begini, Anda harus mengganti cairan tubuh dengan banyak-banyak minum air putih. Saat kondisi normal, kita disarankan minum delapan gelar air sehari, namun, ketika sariawan, kebutuhannya menjadi sepuluh gelas air per hari.
Mengobati Sariawan dengan Madu
Dilansir dari Liputan6, riset yang terbit di jurnal Quintessence International membukti madu merupakan bahan yang aman dan efektif untuk mengobati sariawan. Berdasarkan penelitian tersebut, responden yang menggunakan madu saat sariawan hanya mengalami perih selama satu hari. Rupanya, madu mengandung zat anti-inflamasi dan analgesik yang berperan dalam penyebuhan sariawan.
Mengonsumsi Sayur dan Buah
Salah satu penyebab sariawan ialah kekurangan nutri berupa vitamin dan mineral. Nutrisi tersebut bisa diperoleh dari sayur dan buah berbagai macam warna baik yang terang maupun pekat. Contoh sayur dan buah ini ialah tomat, wortel, terong, bayam, sawi, kangkung, brokoli, kembang kol, dan lain-lain.
Buah-buahan yang nyaman saat dimakan ketika sariawan misalnya pisang, buah naga, semangka, pepaya, dan anggur. Buah-buah ini teksturnya lunak sehingga tidak menyebabkan nyeri yang parah ketika dimakan.
CARA MENCEGAH SARIAWAN MUNCUL LAGI
Ada banyak cara mencegah sariawan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut dan gigi penting untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur penyebab sariawan. Rutinlah menyikat gigi dua kali sehari, khususnya saat sebelum tidur. Bagi pengguna gigi palsu, perlu memperhatikan perawatannya agar gigi dan mulut tetap bersih.
Cukupi Cairan Tubuh
Saat kekurangan cairan, tubuh dapat mengalami panas dalam yang menyebabkan sariawan. Cukup kebutuhan cairan tubuh harian dengan minum air putih delapan gelas sehari. Bagi yang aktivitas fisiknya cukup tinggi, kebutuhan air harian juga lebih banyak.
Mengelola Stres
Hindari stres dengan meditasi, jalan-jalan, dan olahraga. Aktivitas fisik dapat meningkatkan hormon endorfin yang membuat suasana hati lebih baik.
Pola Makan Sehat
Cukup kebutuhan nutrisi harian tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah. Variasikan warna sayur dan buah setiap harinya untuk memenuhi kadar vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
Nutrisi yang cukup, khususnya Vitamin C, dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Mereka yang memiliki sistem imun kuat tidak akan mudah terkena sariawan.
TANDA SARIAWAN YANG HARUS DIBAWA KE DOKTER
Umumnya, sariawan disebabkan oleh menurunnya daya tahan tubuh, naiknya asam lambung, alergi, kekurangan nutrisi, dan trauma fisik (tergigit misalnya). Namun, sariawan juga bisa jadi tanda penyakit tertentu yang cukup membahayakan. Bahkan, sariawan merupakan salah satu gejala kanker mulut.
Sariawan yang normal umumnya terdapat di pipi, lidah, dan bibir. Ini karena sariawan yang normal biasanya menyerang bagian mulut yang lunak. Jumlah sariawan yang normal hanya satu atau dua saja. Sariawan biasa akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3 - 7 hari.
Anda perlu waspada jika sariawan kerap muncul di bagian mulut yang keras seperti gusi dan langit-langit. Selain itu, perhatikan juga jumlah sariawan yang muncul dalam sekali waktu. Hati-hati apabila sariawan tidak sembuh setelah dua minggu. Jika tanda-tanda ini muncul, sebaiknya segera hubungi dokter.
Sumber gambar: http://indowarta.com/